Jumat, 28 September 2012

cara menggunakan hp


cara menggunakan handphone


3.2.1 Perintah Output.
CPU akan memberikan terusan perintah dari perintah input, perintah dari CPU sangat universal pada keseluruhan system navigasi handphone misalkan: memberikan perintah untuk menampilkan informasi grafik pada LCD, memberikan perintah kepada UI (vibrator, buzzer, led), memberikan perintah kepada power supply untuk meretribusikan tegangan, dan lain-lain.


3.3 Power Supply
3.3.1 Power up/down (On/Off)
Proses untuk menghidupkan ponsel tidak sama dengan rangkaian elektronik biasa seperti TV radio dll. Pada system handphone hampir sama dengan computer, dimana proses menghidupkan ataupun mematikan tidak dengan cara melepaskan hubungan daya kepada power supply. Pada system computer sebenarnya bila diberikan daya, system tersebut berfungsi hanya saja dalam keadaan nonaktif, bila di analogikan kepada manusia dalam keadaan tertidur, dimana system tersebut akan siap diberi perintah kapanpun untuk mengaktifkan semua system. Oleh karna itu bila handphone telah di pasangkan battery maka tegangan battery akan langsung masuk kepada IC power Supply, disaat bersamaan IC power supply akan memberikan tegangan kepada bagian processor. rangkaian SW On/Off handphone dapat anda lihat pada gambar diawah ini.

3.3.1 Distribusi tegangan
Rangkaian pada handphone terdapat banyak subsistemnya, yang mana setiap sub system mempunyai kebutuhan supply tegangan yang berbeda-beda dan pada setiap system akan diberikan tegangan bila disaat diperlukan. Daya pada handphone pertama diberikan oleh battery, tegangan dari battrey akan dilanjutkan kepada IC power supply, oleh IC power supplylah semua supply tegangan akan diberikan tergantung kebutuhannya.


3.3.1 Pengisian battery
Proses pengisian battery pada handphone sangat teliti sekali, dimana system pengisian akan diatur secara komputerisasi. Tegangan battery akan di diteksi oleh IC power supply dan CPU, bila battery dalam keadaan penuh maka handphone akan menolak pengisian dari trafo charger. System pengisian ini diproses oleh IC charging.
3.4 Transmisi data informasi
Pada dasarnya system transmisi pada system komunikasi terdapat dua system, bagian penerimaan (receiver) yang berfungsi sebagai penerimaan data informasi suara ataupun data alfanumerik dan grafik dari base station kepada handphone. Sedangkan bagian pemancaran (transmitter) berfungsi sebagai pengiriman data informasi suara ataupun data alfanumerik, grafik dan proses registrasi jaringan.
3.4.1 Proses registrasi jaringan
3.4.1.1 Inisialisasi
Pertama kali ponsel anda melakukan proses pemanggilan disebut dengan inisialisasi. Hal ini terjadi saat anda pertama kali mengaktifkan ponsel anda. Anda akan mendapatkan koneksi dari sell site terdekekat, kemudian jaringan seluler akan melakukan pemeriksaan account atau keanggotaan anda masih aktif atau tidak, maka panggilan anda akan diproses lebih lanjut.
3.4.1.2 Pemeriksaan daftar frekuensi
Ponsel anda akan melakukan pemeriksaan daftar frekuensi yang ada di SIM anda. Pemeriksaan meliputi kualitas aliran frekuensi carrie, kemudian mencari Broadcash Control Channel atau BCCH. Setiap BCCH akan mentransmisikan penanda data yang unik, membedan antara AMPS dan GSM. Di system AMPS menggunakan system frekuensi radio yang terdedikasi pada setiap sel, sedangkan pada GSM semua frekuensi dapat membawa informasi, akan tetapi yang lebih penting adalah channel yang digunakan untuk aliran datanya bukan radio frekuensinya
3.4.1.3 Identifikasi informasi
Base station atau Broadcash Control Center akan melanjutkan pengiriman untuk melakukan identifikasi informasi tentang sell site. Identitas jaringan tersebut adalah Carreier wireless itu sendiri, kode area lokasi saat itu, dan frekuensi yag digunakan, serta informasi tentang sel sekitarnya. Kesemua informasi tersebut digunakan untuk mengetahui apakah ponsel anda sedang aktif dan membutuhkan pelayanan. BCCH adalah bukan merupakan frekuensi radio yang didedicated. BBCH akan menggunakan channel yang akan membawa informasi dalam bentuk bit pada semua frekuensi didalam sebuah sel.
3.4.1.4 Pemeriksaan Broadcash Control Control Channel
Frekuensi radio ponsel akan melakukan pemeriksaan bradcash control channel, dimana ponsel anda akan mengirimkan sinyal untuk memriksa apakah sinyal tersebut masih di dalam jangkauan. Ponsel akan melakukan scanning seperti radio keseluruh daftar frekuensi BCCH satu-persatu serta memeriksa penerimaan sinyal. Pengukuran akan dilakukan pada setiap level channel. Cell site akan mengirimkan sinyal kuat ke ponsel anda. Sementara itu di broadcash control channel yang merupakan mobile monitor melakukan data stream dari ase station yang disebut frekuensi control burs atau frequency control channel burs (FCCB). Sinyal ponsel mobile anda akan melakukan sinkronisasi dengan system selular dengan sarana koneksi wireless. Setelah ponsel anda dengan base station telah berkomunikasi, maka semuanya siap digunakan.
3.4.2. Pemancaran data informasi
3.4.2.1. pengolahan signal data suara, grafik, alfanumerik.
Disaat pengguna handphone sedang melakukan komunikasi, maka gelombang sinyal suara yang dihasilkan dari pengguna ponsel akan merambat di udara. Gelobang signal suara tersebut akan di terima oleh microphone untuk dirubah menjadi gelombang elektromagnetik. Dan akan dilanjutkan kepada bagian audio processor untuk dikuatkan dan diproses.
Jika pengguna handphone melakukan sms, maka perintah yang di ketik oleh pengguna handphone kepada keyboard akan di proses oleh CPU (Central Proccesor Unit)
3.4.2.2. perubahan signal digital menjadi signal analog (D/A Converter).
Pada bagian ini signal data informasi akan dikonversikan menjadi berbentuk signal analog. Sebab pada bagian RF masih menggunakan signal berbentuk analog sedangkan pada bagian processor utama karakternya berbentuk digital. Hal ini perlu adanya penyesuaian antara dua karakter yang berbeda agar dapat saling berhubungan.
Selanjutnya signal data informasi yang telah di konversikan akan dilanjutkan kepada bagian RF.
3.4.2.3. Pencampuran signal data dengan signal pembawa.
Signal data informasi akan dikirim kepada base station, tentunya harus ada yang membawa signal data informasi tersebut. Oleh karena itu signal data informasi akan dicampur dengan signal pembawa oleh RF processor. Signal pembawa pada teknologi GSM mempunyai kisaran frekuensi 900-1900 MHz, gelombang ini awalnya dihasilkan oleh VCO, dimana VCO akan menghasilkan gelombang sebesar 3420-3840 MHz yang selanjutnya akan di olah oleh RF processor.
Setelah signal data informasi sudah dicampur dengan signal pembawa maka akan dilanjutkan kepada bagian penguatan.sistem ini dinamakan dengan Modulasi.
3.4.2.4. Penguatan akhir
Signal data informasi yang sudah dicampur dengan signal pembawa akan diterima oleh base station, sedangkan jarak handphone kepada base station cukup jauh. Maka signal tersebut harus betul-betul kuat agar dapat di terima oleh base station. Maka signal tersebut harus diperkuat oleh PA Power Amplyfier. Bila penguatan akhir pada bagian pengiriman tidak berfungsi dengan baik maka ponsel tidak akan bisa meregistrasikan jaringan kepada operator, hal ini di sebabkan karena base station tidak dapat menerima signal data informasi dari handphone.
3.4.2.5. Pembagian jalur Transmisi
Setelah dikuatkan maka signal akan dilanjutkan kepada antenna switch untuk di hubungkan kepada antenna. Antenna switch dapat di analogikan seperti bandara, dimana pada bagian transmisi data informasi pada handphone terdapat dua jalur, yaitu penerimaan dan pemancaran. Maka tanpa adanya antenna switch signal yang di terima dengan signal yang akan dipancarkan akan saling bertabrakan, karena pada teknologi GSM hanya ada terdapat satu jalur yang sebut dengan system TDMA.
3.4.2.6. Pemancaran ke base station
Signal selanjutnya akan dipancarkan melalui antenna kepada base station. Antenna akan menetukan hasil dari pemancaran, maka lemah atau kuatnya signal tergantung dari kualitas antennanya.
3.4.3. Penerimaan data informasi.
3.4.3.1. Penerimaan data dari base station
Signal informasi yang dipancarkan base station akan diterima terlebih dahulu oleh antenna handphone. Dan selanjutnya akan di teruskan kepada antenna switch untuk di teruskan kepada LNA.
3.4.3.2. Pembagian jalur transmisi
Agar signal pemancaran dengan signal penerimaan tidak bertabrakan, maka akan dibagi terlebih dahulu transmisi signalnya oleh antenna switch.
3.4.3.3. Penguatan awal
Agar signal dapat diterima dengan baik oleh bagian RF, signal yang dipancarkan oleh base station akan dikuatkan terlebih dahulu oleh LNA (Low Noise Amplyfier). LNA bukan saja difungsikan sebagai penguatan saja, tetapi dapat di fungsikan sebagai pemotong noise (desah).
3.4.3.4. Pemisahan signal pembawa dengan signal informasi
Signal yang dihasilkan oleh LNA masih tercampur dengan signal pembawa, agar dapat diproses oleh bagian DSP (Digital signal proccersor) maka signal data informasi harus dipisahkan terlebih dahulu oleh RF processor. System ini dinamakan dengan Demodulasi.
3.4.3.5. perubahan signal analog menjadi signal digital (D/A Converter).
Pada bagian ini signal data informasi akan dikonversikan menjadi berbentuk signal digital. Sebab pada bagian RF masih menggunakan signal berbentuk analog sedangkan pada bagian processor utama karakternya berbentuk digital. Hal ini perlu adanya penyesuaian antara dua karakter yang berbeda agar dapat saling berhubungan.
Selanjutnya signal data informasi yang telah di konversikan akan dilanjutkan kepada bagian processor utama (CPU). Bila signal data informasi tersubut adalah suara maka akan dilanjutkan kepada audio amplifier.
3.4.3.6. Penguatan akhir pada signal suara
Bila signal data informasi tersebut data suara, maka akan dikuatkan terlabih dahulu oleh audio amplifier sebelum dilanjutkan kepada speakers. Signal audio tersebut akan dirubah menjadi gelombang elektromagnetik, selanjutnya akan di hubungkan kepada speakers agar signal elektromagnetik tersebut menjadi signal suara yang merambat diudara agar dapat di dengar oleh telinga manusia.

cara menggunakan internet


Pertama-tama, mari kita kenalan sedikit dengan IP address. Jadi, karena internet ini merupakan jaringan komputer global, maka setiap komputer yang terhubung ke internet harus memiliki alamat yang unik yang disebut dengan IP address. Jika anda terhubung ke internet melalui Internet Service Provider (ISP), maka anda akan diberi alamat IP sementara selama durasi sesi dial-in anda, Tapi jika anda terhubung ke internet melalui local area network (LAN), maka komputer anda akan memiliki IP address permanen atau mungkin juga mendapat alamat sementara dari server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol).
Secara singkat, dalam sebuah proses pengiriman paket data, sebuah komputer pengguna (client computer) harus terhubung terlebih dahulu ke sebuah server agar bisa terhubung ke jaringan internet. Tugas server adalah mengatur akses serta mengirimkan paket-paket data dari dan ke internet. Yang menghubungkan komputer pengguna dengan server adalah protokol.
Cara Kerja Internet - IP Address

Cara Kerja Internet – Protokol TCP/IP

Bagaimana cara komputer melakukan komunikasi dengan komputer lain yang terhubung ke internet? Kita lihat contohnya. Misalnya IP address anda adalah 1.2.3.4 dan anda ingin mengirimkan pesan ke komputer dengan IP address 5.6.7.8. Pesan yang anda tulis berupa kata ‘Hello 5.6.7.8!’. Pesan tersebut harus dikirim melalui saluran yang menghubungkan komputer anda ke internet. katakanlah anda telah terhubung ke ISP anda dari rumah dan pesan yang bersangkutan harus dikirim melalui saluran telepon. Oleh karena itu, pesan yang awalnya berupa teks abjad harus diterjemahkan menjadi sinyal elektronik, ditransmisikan melalui internet, lalu diterjemahkan kembali ke dalam teks abjad. Bagaimana caranya ya? Nah, proses ini dilakukan oleh lapisan-lapisan protokol. Setiap komputer protokol untuk berkomunikasi di internet. Protokol yang digunakan pada internet ini disebut sebagai protokol TCP/IP.
Apa saja sih tahapan-tahapan yang terjadi pada protokol TCP/IP? Sebelumnya, kami perkenalkan 4 layer (lapisan) utama pada protokol TCP/IP, yaitu Application layer, TCP layer, IP layer dan hardware. Berikut penjelasannya :
- Pesan yang bersangkutan akan memulai perjalanan dari Application layer dan melanjutkannya ke TCP layer. Setiap paket akan diberi nomor port. Protokol harus tahu di komputer tujuan program mana yang akan menerima pesan, itulah sebabnya paket dilengkapi dengan nomor port.
- Setelah melalui TCP layer, paket akan melanjutkan perjalanan ke IP layer dimana setiap paket akan menerima alamat tujuan, yaitu 5.6.7.8 (berdasarkan contoh).
- Kini paket pesan anda telah memiliki nomor port dan IP address serta siap untuk dikirim melalui internet. Sedangkan hardware layer akan mengubah paket yang awalnya berisi teks abjad ke sinyal elektronik untuk kemudian mengirimkannya melalui saluran telepon.
- Di ujung lain saluran telepon, ISP anda telah memiliki koneksi langsung ke internet. Kemudian router ISP akan memeriksa alamat tujuan pada setiap paket data serta menentukan akan dikirim ke mana paket yang bersangkutan tadi. Untuk menentukan IP yang menjadi target, biasa dipergunakan system DNS (Domain Name Server) yang berfungsi untuk merubah nama dari berbentuk huruf (A-Z, -, 0-9) menjadi data berbentuk angka.
- Akhirnya, paket akan sampai di komputer tujuan, yaitu komputer dengan IP address 5.6.7.8. Disini, paket-paket akan mulai melakukan perjalanan pulang. Selama perjalanan pulang, semua data-data routing (seperti IP address dan nomor port) yang disertakan sebelumnya akan dilucuti dari paket.
- Saat data tersebut sampai pada application layer, maka paket telah berubah kembali ke bentuk aslinya, yaitu ‘Hello 5.6.7.8!’
Cara Kerja Internet - TCP/IP & DNS

Cara Kerja Internet – Penutup

Demikian penjelasan singkat tentang cara kerja internet yang dapat kami berikan. Semoga dapat memberikan pengetahuan tambahan untuk Anda dan dapat menjadi ilmu yang bermanfaat.
Pertama-tama, mari kita kenalan sedikit dengan IP address. Jadi, karena internet ini merupakan jaringan komputer global, maka setiap komputer yang terhubung ke internet harus memiliki alamat yang unik yang disebut dengan IP address. Jika anda terhubung ke internet melalui Internet Service Provider (ISP), maka anda akan diberi alamat IP sementara selama durasi sesi dial-in anda, Tapi jika anda terhubung ke internet melalui local area network (LAN), maka komputer anda akan memiliki IP address permanen atau mungkin juga mendapat alamat sementara dari server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol).
Secara singkat, dalam sebuah proses pengiriman paket data, sebuah komputer pengguna (client computer) harus terhubung terlebih dahulu ke sebuah server agar bisa terhubung ke jaringan internet. Tugas server adalah mengatur akses serta mengirimkan paket-paket data dari dan ke internet. Yang menghubungkan komputer pengguna dengan server adalah protokol.
Cara Kerja Internet - IP Address

Cara Kerja Internet – Protokol TCP/IP

Bagaimana cara komputer melakukan komunikasi dengan komputer lain yang terhubung ke internet? Kita lihat contohnya. Misalnya IP address anda adalah 1.2.3.4 dan anda ingin mengirimkan pesan ke komputer dengan IP address 5.6.7.8. Pesan yang anda tulis berupa kata ‘Hello 5.6.7.8!’. Pesan tersebut harus dikirim melalui saluran yang menghubungkan komputer anda ke internet. katakanlah anda telah terhubung ke ISP anda dari rumah dan pesan yang bersangkutan harus dikirim melalui saluran telepon. Oleh karena itu, pesan yang awalnya berupa teks abjad harus diterjemahkan menjadi sinyal elektronik, ditransmisikan melalui internet, lalu diterjemahkan kembali ke dalam teks abjad. Bagaimana caranya ya? Nah, proses ini dilakukan oleh lapisan-lapisan protokol. Setiap komputer protokol untuk berkomunikasi di internet. Protokol yang digunakan pada internet ini disebut sebagai protokol TCP/IP.
Apa saja sih tahapan-tahapan yang terjadi pada protokol TCP/IP? Sebelumnya, kami perkenalkan 4 layer (lapisan) utama pada protokol TCP/IP, yaitu Application layer, TCP layer, IP layer dan hardware. Berikut penjelasannya :
- Pesan yang bersangkutan akan memulai perjalanan dari Application layer dan melanjutkannya ke TCP layer. Setiap paket akan diberi nomor port. Protokol harus tahu di komputer tujuan program mana yang akan menerima pesan, itulah sebabnya paket dilengkapi dengan nomor port.
- Setelah melalui TCP layer, paket akan melanjutkan perjalanan ke IP layer dimana setiap paket akan menerima alamat tujuan, yaitu 5.6.7.8 (berdasarkan contoh).
- Kini paket pesan anda telah memiliki nomor port dan IP address serta siap untuk dikirim melalui internet. Sedangkan hardware layer akan mengubah paket yang awalnya berisi teks abjad ke sinyal elektronik untuk kemudian mengirimkannya melalui saluran telepon.
- Di ujung lain saluran telepon, ISP anda telah memiliki koneksi langsung ke internet. Kemudian router ISP akan memeriksa alamat tujuan pada setiap paket data serta menentukan akan dikirim ke mana paket yang bersangkutan tadi. Untuk menentukan IP yang menjadi target, biasa dipergunakan system DNS (Domain Name Server) yang berfungsi untuk merubah nama dari berbentuk huruf (A-Z, -, 0-9) menjadi data berbentuk angka.
- Akhirnya, paket akan sampai di komputer tujuan, yaitu komputer dengan IP address 5.6.7.8. Disini, paket-paket akan mulai melakukan perjalanan pulang. Selama perjalanan pulang, semua data-data routing (seperti IP address dan nomor port) yang disertakan sebelumnya akan dilucuti dari paket.
- Saat data tersebut sampai pada application layer, maka paket telah berubah kembali ke bentuk aslinya, yaitu ‘Hello 5.6.7.8!’
Cara Kerja Internet - TCP/IP & DNS

Cara Kerja Internet – Penutup

Demikian penjelasan singkat tentang cara kerja internet yang dapat kami berikan. Semoga dapat memberikan pengetahuan tambahan untuk Anda dan dapat menjadi ilmu yang bermanfaat.


Cara Kerja Internet

Internet adalah jaringan komputer terbesar di dunia. Internet sebenarnya merupakan singkatan dari interconnected network. Dengan internet, jaringan - jaringan komputer di seluruh dunia bisa saling terhubung. Saat ini internet sudah sangat familier di masyarakat. Semua lapisan umur, mulai dari anak - anak hingga usia kakek-nenek banyak yang sudah 'melek' internet. Bahkan akhir - akhir ini semenjak masyarakat demam situs jejaring sosial mulai dari facebook, twitter, dll membuat para provider telepon berlomba - lomba memberikan tarif internet yang murah dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. walaupun internet begitu populer di masyarakat, namun saya yakin bahwa banyak diantara mereka yang tidak tahu bagaimana cara kerja internet
 
Berikut ini akan dijelaskan tentang bagaimana cara kerja internet:
 
* Modem
Modem merupakan perangkat tambahan yang menjembatani komputer agar bisa terhubung dengan jaringan internet. Modem berfungsi untuk mengubah sebuah sinyal digital menjadi sinyal analog serta mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital. 
 
* Router
Router adalah alat jaringan yang mengarahkan aliran lalu lintas jaringan. Jika router diposisikan diantara internet dan jaringan internal, router tersebut dapat berlaku sebagai firewall. Router biasanya dilengkapi dengan tabel data alamat - alamat IP yang menggambarkan kebijakan penyaringan
 
* Domain name server
Domain name server atau yang biasa disingkat dengan DNS merupakan penerjemah dari sebuah alamt IP address ke alamat domain address serta sebaliknya. DNS merupakan bagian penting dari internet karena server - server DNS menangani penerjemahan naman - nama host ke IP address numerik sehingga paket - paket dapat dirutekan ke alamat yang tepat di dalam internet.
 
* Web server
Web server merupakan aplikasi yang digunakan untuk menerima permintaan informasi dari user melalui web browser serta mengirimkan kembali informasi yang diminta melalui hypertext transfer protocol atau HTTP. Biasanya web server diletakkan di komputer tertentu pada web hosting.
 
* ISP atau internet service provider
ISP merupakan perusahaan penyedia layanan koneksi ke internet. Umumnya ISP mempunyai beberapa modem dimana pelanggannya bisa melakukan dial up dengan account PPP.
 

Video bagaimana cara internet bekerja

Dalam video ini akan diperlihatkan tentang bagaimana cara internet bekerja
(indahf/Carapedia)


Pencarian Terbaru (100)
Cara kerja internet. Bagaimana cara kerja internet. Internet. Prinsip kerja internet. Sistem kerja internet. Cara kerja jaringan internet. Proses kerja internet.
Konsep cara kerja internet. Cara kerja dari internet. Skema cara kerja internet. Alur kerja internet. Cara kerja komputer melalui internet. Kerja internet. Penjelasan cara kerja internet.
Jelaskan cara kerja internet. Gambar internet. Cara internet bekerja. Cara kerja web. Arti internet. Cara kerja di internet. Info cara kerja internet.
Video cara kerja internet. Gambar cara kerja internet. Kerja di internet. Cara kerja akses internet. Proses cara kerja internet. Bagaimana cara internet bekerja. Cara kerja intenet.
Cara kerjainternet. Cara kerja modem. Cara kerja sinyal internet. Perangkat keras internet. Cara cara kerja internet. Prinsip kerja. Bagan cara kerja internet.
Jaringan internet. Cra kerja internet. Cara kerja internet adalah. Makalah cara kerja internet. Cara keja internet. Proses kerja internet melalui isp. Alur proses internet.
Proses internet. Konsep kerja internet. Bagaimana kerja internet. Sistem kerja internet di dunia. Tentang cara kerja internet. Carakerja internet. Sistem jaringan internet.
Proses jaringan internet. Pola kerja internet. Bagaimana internet bekerja. Informasi cara kerja internet. Car kerja internet. Prinsip kerja jaringan internet. Cara bekerja internet.
Cara kerja sistem internet. Jaringan komputer dan internet. Cara jaringan komputer bekerja. Gambar terhubungnya internet ke komputer. Bagaimana cara sistem kerja internet. Cara kerja internet pdf. Pemrosesan komputer dan internet.
Cara kerja internet lengkap. Cara bekerja dengan internet. Alur jaringan internet. Kerja dengan internet. Cara kerja intrnet. Gambar skema cara kerja internet. Cara kerja iternet.
Penjelasan dari sistem kerja internet. Makalah bekerja dengan internet. Dunia internet. Alur kerja jaringan internet. Prinsip kerja jaringan komputer. Gambar proses terhubungnya komputer dengan internet. Server apa saja yang biasanya diletakkan di isp.
Cara pengoprasian internet. Gambar alur kerja perangkat internet. Proses internet bekerja. Gambar jaringan internet. Carakerjainternet. Cara kerja internet gratis. Gimana cara kerja internet.
Cara kerja internet beserta gambar. Cara kerja sistem jaringan internet. Cara bekerja di internet. Cara krja internet. Prinsip kerja modem. Sistem cara kerja internet. Bagan proses kerja.
Skema komputer agar dapat terkoneksi ke internet. Alur kerja sistem jaringan internet. Rangkuman cara kerja internet. Makalah sistem kerja jaringan internet. Alur sistem jaringan internet. Gambar skema cara kerja internet beserta keterangan nya. Bagan prinsip kerja internet.
Sistem kerja pada komputer. Cara kerja internet beserta gambarnya.

cara memakai telepon

TATA CARA MENGGUNAKAN TELEPON


A. ETIKA BERTELEPON

Etika bertelepon ialah tata cara atau aturan-aturan yang baik mengenai cara menelepon.
ETIKA BERTELEPON YANG HARUS DIPERHATIKAN SECARA UMUM,ANTARA LAIN :
1. Mengangkat dengan segera bila telepon berdering.
2. Memperkenalkan diri terlebih dahulu bila menerima atau menghubungi seseorang melalui telepon.
3.Menggunakan bahasa yang formal,baik,sopan,dan,tepat.
4. Menyapa penelepon dengan sebutan ibu atau bapak.
5. Berbicara dengan jelas,ramah,dan menyenangkan.
6. Bertanya dengan bijaksana.
7. Mencatat pesan atau pembicaraan.
8. Mengucapkan terima kasih dan salam pada bagian akhir pembicaraan.
9. Meletakkan gagang telepon dengan pelan.
ETIKA BERTELEPON HARUS DIPERHATIKAN SECARA KHUSUS,ANTARA LAIN :
1. Sebaiknya menggunakan bahasa yang resmi,terutama kepada orang yang belum akrab atau belum mengetahui identitas orang yang berbicara di telepon.
2. Tidak berbicara dengan orang lain selagi berbicara di telepon.
3. Tidak berbicara sambil makan sesuatu atau mengunyah permen.
4. Berbicara tidak terlalu banyak basa-basi.
5. Tidak berbicara dengan nada kasar apalagi membentak.
6. Janganlah berbicara dengan nada memerintah.
7. Jangan membiarkan penelepon menunggu terlalu lama,tanpa penjelasan,hanya terdengar bunyi musik.
8. Tidak mentransfer berkali-kali apalagi ditransfer ke alamat yang keliru.
9. Nada dan intonasi tidak terkesan malas atau tidak ramah.
10. Sampaikanlah pesan kepada orang yang dituju penelepon.


Bahasa ketika bertelepon harus santun pula,artinya meskipun kita telah mengenal dekat orang yang menelepon tetapi ketika bertelepon harus sopan,hormat,tidak menggunakan kata-kata yang kurang baik atau memanggil dengan sebutan yang tidak pada tempatnya atau tidak pantas (sekalipun maksudnya hanya bercanda).


Ciri orang yang profesional ialah mampu mengendalikan diri,termasuk mengendalikan emosi berupa rasa kesal. Ketika seseorang bertelepon,apa yang dikatakan dan bagaimana sikap yang muncul,mencerminkan kepribadiannya.


Hal lain yang harus diperhatikan ketika bertelepon ialah tidak berbicara dengan orang lain (kecuali telekonferensi).


Pada saat bertelepon,selain penggunaan bahasa harus efektif dan efisien,maka intonasi suara pun harus diperhatikan. Kata-kata diucapkan secara jelas,tekanan pada kata-kata yang penting. Volume suara (rendah dan nyaringnya). Nada suara tidak boleh datar (perhatikanlah jeda antarkata).

B. CARA MENANGANI TELEPON

Cara menangani telepon harus bersikap menyenangkan,efektif,dan efisien,karena hal ini sangat berpengaruh terhadap kredibilitas atau tingkat keterpercayaan terhadap perusahaan
CARA MENANGANI TELEPON ADA DUA MACAM,YAITU :
1. Respon untuk panggilan (incoming calls).
2. Melakukan panggilan (outgoing calls).
HAL-HAL UMUM YANG HARUS DIPERHATIKAN KETIKA MENERIMA TELEPON.
a. Mengangkat gagang telepon sesegera mungkin. Bila dering telepon sudah berbunyi dua kali,namun belum ada yang mengangkat,maka si penelepon akan merasa kesal dan bertanya-tanya mengenai keadaan tempat yang di hubunginya.
b. Telepon yang berasal dari saluran langsung,tidak melalui operator,berbeda penanganannya dengan telepon yang berasal dari saluran tidak langsung.
c. Gunakanlah bahasa yang resmi,komunikatif (maksudnya jelas,dapat dipahami,singkat,dan tepat).
d. Apabila orang yang dikehendaki oleh si penelepon berada di tempat,secepatnya dihubungikan kepada yang ditujunya. Bila orang yang dikehendakinya tidak berada ditempat,tanyakanlah apakah dapat dibantu,apakah keperluannya,apakah pesannya.
e. Apabila telepon salah sambung,jelaskan dengan ramah bahwa yang bersangkutan salah sambung.
f. Bila penelepon akan menghubungi pimpinan,maka ada hal atau cara tertentu yang harus diperhatikan yaitu kita harus bertanya berlebih dahulu perihal identitas si penelepon. Namanya,asal kantor atau perusahaan,apa keperluaannya,kemudian secepatnya memberitahukan pimpinan.
g. Bersikaplah sopan,ramah,hangat,dan akrab,karena sifat dan sikap kita akan terpantul melalui nada suara.
HAL-HAL YANG KHUSUS YANG HARUS DIPERHATIKAN KETIKA MENERIMA TELEPON,YAITU :



a. Mengangkat gagang telepon dengan menggunakan tangan kiri dan tangan kanan memegang alat tulis serta kertas berisi lembar pesan telepon (LPT) yang biasa tersedia,untuk mencatat hal yang penting.
b. Menyampaikan salam seperti selamat pagi,selamat siang,selamat petang. Menyapa penelepon dengan sebutan ibu atau bapak. Meskipun penelepon orang yang sudah dikenal namun tetap kita harus menyampaikan salam dan menyapanya dengan hormat sesuai dengan etika bertelepon.
c. Menyebutkan identitas diri,kantor atau perusahaan.
d. Mencatat hal-hal penting dalam lembar pesan telepon (LPT).
e. Bila penelepon kurang jelas,jangan sampai menyebutkan kata apa,hah,heh,karena hal itu tidak sopan. Sebaiknya mohon kepada penelepon agar mengulangi lagi maksudnya atau kita sendiri mengulang kembali maksudnya (konfirmasi).
f. Jika penelepon belum memberitahukan identitasnya,mintalah agar penelepon menyebutkan identitas dengan jelas dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
g. Usahakanlah menerima telepon dengan bersemangat meskipun pekerjaan menumpuk,jangan sampai suara terdengar lesu.
h. Jika penelepon terdengar tidak ramah,atau bermaksud mengadu,tanganilah dengan cara profesional. Tetap tenang,kendalikan diri,berbicara dengan sabar,bijaksana,namun tegas.
i. Mendengarkan dengan seksama apa yang diinginkan penelepon (jadilah pendengar yang baik).
j. Menjawab setiap pertanyaan dengan jelas,singkat,dan tepat.
k. Menyebut nama penelepon dengan tepat,jangan sampai keliru. Karena salah satu ciri akrab dan perhatian ialah menyebut nama orang dengan tepat.
SIKAP DALAM PELAYANAN EFEKTIF SEBAGAI SEORANG PENERIMA TELEPON YANG PERLU DIPERHATIKAN ADALAH 7C,YAITU :
1) CARING
Memperhatikan,mendengarkan dan mencatat masalah konsumen atau penelepon.
2) COMMITED
Merasa terikat dengan organisasi,tidak melemparkan permasalahan kepada orang lain dengan alasan bukan tugas atau urusan atau masalah pribadi.
3) CONFIDENT
Penuh keyakinan dalam mengatasi masalah. Penerima telepon tidak boleh bersikap merendahkan diri sendiri.
4) CONSIDERATE
Bersahabat,menolong,dan mengerti emosi penelepon.
5) CONTROLLLED
Tidak terbawa emosi pada saat penelepon mengungkapkan kekecewaan (marah). Tetap bersikap untuk selalu membantu dalam mengatasi masalah penelepon.
6) CREATIVE
Mampu menemukan cara-cara yang baik dalam menerima telepon.
7) CONTAGIOUS
Bersikap gembira,antusias,sejuk damai pada penelepon.


Ketika menerima telepon,usahakanlah menerima dengan baik atau phonogenic. PHONOGENIC adalah suara yang baik dalam bertelepon atau menerima telepon,yaitu suara yang memberi kesan santun,bersahabat,ramah,dan penuh perhatian.
ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN MENERIMA TELEPON,YAITU :
1) Pesawat telepon
2) Kalender meja
3) Jam dinding
4) Alat tulis,seperti pensil,ballpoint
5) Lembar pesan telepon (LPT)
6) Daftar nomor telepon ekstention internal
7) Buku daftar telepon masuk


1) PESAWAT TELEPON                                     2) KALENDER MEJA                            

3) JAM DINDING                         4) ALAT TULIS : PENSIL & BALLPOINT          



                
PERSIAPAN MENELEPON,YAITU :
a. Siapkan nomor telepon yang hendak dituju,perhatikan bahwa telepon sudah tepat.
b. Siapkan peralatan menulis berupa kertas dan ballpoint.
c. Catatlah hal-hal pokok yang akan disampaikan kepada pihak yang dituju.
PELAKSANAAN MENELEPON,YAITU :
 a. Memutar atau menekan nomor telepon yang dituju dengan tepat sesuai dengan dimaksud. Peganglah gagang telepon dengan tangan kiri dan tangan kanan memegang alat tulis dan kertas yang telah disiapkan (kertas atau blok note).
b. Bila ada kesalahan menelepon,misal salah sambung,segeralah minta maaf.
c. Bila telah tersambung penelepon harus memberikan salam dan menyebutkan identitas diri.
d. Mengemukakan maksud dan tujuan menelepon secara jelas,singkat,dapat dipahami,dan tepat.
e. Mencatat hal-hal yang penting.
f. Mengakhiri pembicaraan dengan ucapan terima kasih dan salam.
g. Meletakkan gagang telepon dengan pelan.


Ketika menerima telepon atau menelepon seorang petugas telepon harus dapat menyampaikan informasi secara singkat,padat,dan jelas.


C. MENCATAT PESAN TELEPON

Oleh karena itu,untuk mempermudah komunikasi,setiap tempat telepon di kantor harus disediakan pula alat tulis dan lembar pesan telepon (LPT),untuk mencatat pesan telepon.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN KETIKA MENCATAT PESAN YAITU :
1. Mencatat tanggal,waktu,nama lengkap penelepon,nama perusahaan,nomor telepon,isi pesan untuk pimpinan,tanda tangan penerima telepon.
2. Memindahkan segera lembar pesan telepon (LPT).
3. Meletakkan pesan telepon di atas meja orang yang dituju atau di atas meja pimpinan agar mudah terlihat.
4. Meletakkan pesan telepon pada tempatnya kembali.
CARA MENCATAT ISI PESAN,YAITU :
1. Jika pesan yang disampaikan panjang,tulislah inti atau pokok pembicaraannya saja. Kalimat utama dicatat sedangkan kalimat penjelasannya tidak perlu dicatat.
2. Diulangi kembali isi pesan (konfirmasi),garis besarnya saja,supaya terhindar dari kesalahan.
3. Pesan dapat dibuat berupa bagan agar lebih praktis.

D. MENANGANI MASALAH HAMBATAN BERTELEPON.

Meskipun seorang pegawai telah berupaya memenuhi kriteria tersebut di atas,namun hambatan atau gangguan ketika bertelepon kadang-kadang terjadi.
ADA DUA FAKTOR PENGHAMBAT KETIKA BERTELEPON,YAITU :
1. Faktor alat
2. Faktor pengguna telepon


Faktor alat,maksudnya hambatan terjadi karena peralatan telepon tidak berfungsi dengan baik. Hal seperti ini dapat berupa : suara berisik,suara timbul tenggelam,suara mengecil,tidak terdengar nada kontak,nada sambung tidak terdengar,sambungan terputus ketika berbicara.


Faktor pengguna telepon,maksudnya orang yang menggunakan telepon,baik penerima telepon maupun penelepon bersikap kurang baik seperti,berbicara sambil makan,meninggalkan telepon sambil berbicara kepada orang lain atau berbicara kepada pihak ketiga,desah nafas keras,berbicara kurang baik atau kotor,sambil bersenda gurau yang keterlaluan,berbicara dengan kepala bergerak kekanan dan kekiri,letak gagang telepon ketika berbicara terlalu ke atas atau ke bawah.